Cara Defragment Hard Disk aLa Bboy andika

Salah satu penyebab komputer lambat adalah hard disk yang ter-fragmentasi. Oleh karena itu Anda perlu melakukan defragmentasi hard disk. Berikut cara defragment hard disk dengan fasilitas bawaan Windows.
(Bacaan lebih lanjut: Apa Fungsi Defragment Hard Disk? Perlukah Rutin Dilakukan?)

• Klik tombol start pada taskbar. Masuk ke menu All Programs.
• Masuk ke sub menu Accessories -> System Tools -> Disk Defragmenter
• Berikutnya akan muncul jendela seperti di bawah ini. Klik untuk memilih drive mana yang ingin Anda defrag (kotak biru). Setelah itu klik tombol “Defragment Disk” (kotak hijau). Tunggu hingga proses defragmentasi selesai.

• Jika Anda tidak ingin melakukan defragmentasi hard disk secara manual, Anda juga dapat menjadwal kapan defragmentasi dilakukan. Caranya adalah dengan klik “Configure schedule” (kotak orange). Dan berikutnya akan muncul jendela seperti di bawah ini.

• Pada jendela tersebut, Anda dapat mengatur:

1. Frequency – Seberapa sering defragmentasi dilakukan. Harian, mingguan, atau bulanan.
2. Day – Jika memilih mingguan, tentukan hari apa. Jika memilih bulanan, tentukan tanggal berapa. Opsi ini tidak tersedia jika Anda memilih harian.
3. Time – Tentukan jam berapa defragmentasi dilakukan.
4. Disks – Tentukan drive mana yang hendak didefragmentasi.
5. Setelah memilihnya, klik “OK”. Kini komputer Anda sudah memiliki jadwal defragmentasi.

Defragmentasi hard disk ini sebaiknya Anda jadikan salah satu perawatan komputer yang rutin dilakukan. Semakin lama Anda tidak melakukan defragmentasi, maka semakin lambat komputer Anda. Dan ketika Anda ingin melakukan defragmentasi, akan memakan waktu yang sangat lama.

Cara defragmentasi lain

Cara lain untuk melakukan defragmentasi hard disk adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti TuneUp Utilites. TuneUp memiliki fitur TuneUp 1-Click Maintenance yang akan menjalankan semua perawatan komputer Anda, termasuk defragmentasi hard disk.

Mana yang lebih bagus?

Setiap defragmenter memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun menurut saya pribadi, defragmentasi dengan aplikasi pihak ketiga lebih menghemat waktu. Selain itu aplikasi pihak ketiga tidak menghabiskan banyak sumber daya komputer sehingga komputer tidak terlalu menjadi lambat saat defragmentasi dilakukan.
Mungkin ada alasan tersendiri kenapa defragmenter Windows lebih lambat dan menghabiskan sumber daya. Pemikiran saya, mungkin defragmenter Windows melakukannya dengan sangat teliti.
Namun demikian, saya tetap lebih suka ke defragmenter aplikasi pihak ketiga karena lebih menghemat waktu. Saya seorang pengguna komputer yang sangat aktif. Jika harus meluangkan waktu beberaja jam untuk defragmentasi dengan defragmenter Windows, rasanya akan sangat mengganggu.
Demikianlah cara defragmentasi hard disk. Mungkin selain menggunakan fitur bawaan Windows dan aplikasi pihak ketiga, Anda punya cara lain? Saya akan sangat senang untuk mengetahui cara yang Anda pakai.